3 pelajar sengaja tutup bekalan elektrik masjid ketika terawih, sekali ini yang jadi.. Tiga pelajar sekolah rendah di wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia dipanggil polis selepas sengaja menutup bekalan elektrik masjid ketika penduduk menunaikan solat sunat tarawih, lapor laman berita Detik semalam.
Ketiga-tiga budak lelaki tersebut mengaku mereka melakukannya dengan sengaja. Kejadian itu berlaku di Masjid Namira, Daerah Soreang, Parepare.
“Ya, tiga pelajar sekolah yang melakukannya. Kami sudah memanggil mereka ke balai polis. Ia berlaku pada malam 30 Mac lalu,” kata Ketua Polis Soreang, Muhammad Amin.
Amin menjelaskan bahawa tiga budak lelaki itu tidak berniat untuk mengancam penduduk, sebaliknya hanya untuk keseronokan.
Selepas kejadian itu, mereka menulis surat permohonan maaf kepada pentadbir masjid dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Pihak pengurusan masjid telah memaafkan mereka. Jadi, kami telah menghantar mereka semua pulang,” jelasnya.
@asumsico Niatnya iseng, malah berakhir di kantor polisi… Tiga pelajar SMP di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dipanggil polisi usai videonya viral di media sosial. Adapun, ketiga bocah itu iseng mematikan listrik Masjid Namira saat warga sedang salat tarawih, Kamis (30/3/2023) lalu. Masjid itu berlokasi di Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Parepare. Ketiga pelaku mengaku hanya iseng, bukan untuk meneror warga. Singkatnya, mereka pun dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Selain itu, pengurus masjid juga sudah bertemu dengan ketiga pelaku. Alhasil, pengurus masjid sudah memaafkan perbuatan ketiganya. Polisi juga meminta mereka untuk membuat surat permohonan maaf agar tidak kembali berbuat hal yang sama. #pelajarsmp #polisi #tarawih #asumsico ♬ original sound – Asumsi